Pemerintah Kecamatan Gunung Talang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di tingkat nagari melalui penyelenggaraan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan website nagari. Kegiatan yang berlangsung pada hari Jum’at, 29 Agustus 2025, di Aula Kantor Camat Gunung Talang ini dihadiri langsung oleh Camat Kecamatan Gunung Talang serta perwakilan dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) yang turut memberikan dukungan akademis dalam penguatan kapasitas digital nagari. Acara ini juga diikuti oleh wali nagari, perangkat nagari, serta perwakilan lembaga nagari lainnya yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi dan pelayanan publik. Melalui pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada berbagai fitur dan fungsi website nagari yang dapat dimanfaatkan sebagai media informasi resmi, sarana transparansi anggaran, promosi potensi lokal, hingga wadah pengaduan masyarakat. Dengan adanya pemahaman yang mendalam terhadap sistem ini, diharapkan seluruh nagari di Kecamatan Gunung Talang mampu memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin akrab dengan teknologi digital. Program ini juga diharapkan menjadi salah satu langkah nyata untuk mengurangi kesenjangan digital di wilayah pedesaan.

Bimbingan teknis ini tidak hanya sekadar memperkenalkan penggunaan website nagari, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang urgensi digitalisasi dalam pemerintahan desa. Di era globalisasi saat ini, akses informasi yang cepat dan akurat menjadi kunci dalam mendukung pembangunan serta keterbukaan publik. Melalui website nagari, masyarakat tidak hanya dapat mengakses informasi tentang program pembangunan, laporan keuangan, serta kegiatan pemerintahan, tetapi juga dapat menemukan informasi seputar potensi wisata, produk unggulan, dan kegiatan sosial budaya yang ada di wilayah masing-masing. Dengan cara ini, website nagari berperan ganda sebagai media informasi resmi sekaligus sarana promosi lokal yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dalam bimtek ini, peserta juga diberikan materi tentang cara mengelola konten secara kreatif dan konsisten, agar website yang dikelola tidak hanya informatif tetapi juga menarik untuk dikunjungi. Pendamping teknis yang hadir menekankan pentingnya pemutakhiran informasi secara berkala agar masyarakat selalu mendapatkan kabar terbaru langsung dari nagari tanpa harus menunggu informasi dari pihak ketiga.

Selain aspek teknis, bimtek ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan nagari. Website nagari diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, di mana laporan anggaran, program pembangunan, serta penggunaan dana desa dapat diakses secara terbuka oleh seluruh warga. Dengan sistem ini, masyarakat dapat ikut memantau dan memberikan masukan terkait kebijakan nagari, sehingga prinsip partisipatif benar-benar dapat terwujud. Melalui platform digital ini, praktik tata kelola pemerintahan nagari yang bersih, jujur, dan terbuka dapat semakin diperkuat. Para peserta bimtek mendapatkan simulasi langsung tentang bagaimana cara menampilkan laporan keuangan, menyusun berita kegiatan, hingga membuka kanal aspirasi warga. Harapannya, setelah kegiatan ini, nagari di Kecamatan Gunung Talang dapat menjadi contoh penerapan konsep Smart Village yang sesungguhnya, di mana teknologi digital tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan sarana utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berkelanjutan.

Kegiatan bimbingan teknis ini juga mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat dan perangkat nagari yang hadir. Banyak peserta menyadari bahwa sebelumnya penggunaan website nagari masih belum dimaksimalkan, bahkan sebagian masih sekadar formalitas tanpa konten yang aktif. Melalui pelatihan ini, peserta diberikan semangat baru untuk menjadikan website sebagai pusat informasi utama nagari. Beberapa perangkat nagari bahkan menyampaikan bahwa setelah mengikuti bimtek, mereka berkomitmen untuk rutin memperbarui konten dan menjadikan website nagari sebagai media komunikasi yang ramah bagi masyarakat. Camat Kecamatan Gunung Talang dalam sambutannya menyampaikan bahwa website nagari adalah pintu masuk utama dalam mewujudkan desa digital, karena dari sinilah wajah nagari akan dilihat oleh publik luas. Hal senada juga diungkapkan oleh perwakilan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) yang menegaskan komitmen lembaga pendidikan untuk terus mendukung pengembangan kapasitas teknologi informasi di nagari, agar perangkat pemerintahan desa lebih siap menghadapi tantangan era digital.

Menuju desa digital bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah nagari, dukungan akademisi, serta partisipasi masyarakat, impian tersebut perlahan mulai terwujud. Melalui bimtek penggunaan website nagari ini, Kecamatan Gunung Talang menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan langkah nyata yang dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Dengan website nagari yang aktif, transparan, dan informatif, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat berupa kemudahan akses informasi, tetapi juga kesempatan lebih besar untuk berpartisipasi dalam pembangunan nagari. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mengurangi kesenjangan digital antara perkotaan dan pedesaan, sekaligus memperkuat identitas lokal melalui promosi potensi nagari secara digital. Harapannya, apa yang dilakukan di Gunung Talang dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Barat maupun di Indonesia secara umum, sehingga konsep Smart Village benar-benar dapat diwujudkan secara luas sebagai solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan desa di era digital.